Bisnis  

Ekonomi RI Tumbuh 6,6% Tahun Ini, Bye Resesi!

Sri Mulyani. Ekonomi RI Tumbuh 6,6%
Sri Mulyani. Ekonomi RI Tumbuh 6,6%

Ada kabar menggembirakan tentang ekonomi negara kita. Menteri Keuangan mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini telah mencapai 6,6%, di tengah ekonomi global yang tengah dibayangi resesi.

Kondisi ini sejalan dengan kembali normalnya kondisi ekonomi setelah dihantam pandemi Covid-19 selama dua tahun lebih.

Menurut Sri Mulyani, pertumbuhan yang tinggi ini menunjukkan pemulihan ekonomi Indonesia yang lebih baik dari negara lain. Bahkan, jauh lebih baik jika dibandingkan dengan beberapa negara maju di G20.

Tentunya ini kabar yang sangat membanggakan plus menggembirakan bagi kita warga negara indonesia.

Hal ini dirasakan Sri Mulyani karena pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup baik secara kuartalan.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia empat kuartal berturut-turut di atas 5%, sudah 6,6% di atas prapendemi level. Pemulihan relatif kuat dan cepat dibandingkan negara lain,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi APBN Kita, dikutip Jumat (25/11/2022).

Seperti diketahui, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2022 tumbuh 5% (year on year/yoy), meningkat menjadi 5,4% (yoy) pada Kuartal II-2022 dan naik lagi menjadi 5,7% (yoy) pada Kuartal III-2022.

Sebagai catatan, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang mencapai 6,6% yang dimaksud Sri Mulyani merupakan level PDB Riil secara kumulatif sejak kuartal I hingga kuartal III tahun 2022.

Sri Mulyani pun memberikan perbandingan kondisi ekonomi Indonesia dan sejumlah negara maju dan berkembang, termasuk Inggris.

Inggris, menurut Sri Mulyani, pemulihannya sangat terlambat dan sampai hari ini belum pulih seperti sebelum pandemi Covid-19.

“Negara emerging bisa tumbuh cepat. Thailand dan Jepang masih di bawah di prademi level,” jelas Sri Mulyani.