Bibit Rexsadana – Jenis, Cara Beli dan Keunggulannya

Bibit Rexsadana - Jenis, Cara Beli dan Keunggulannya
Bibit Rexsadana - Jenis, Cara Beli dan Keunggulannya

Kabarindonk.com – Berikut penjelasan Bibit Rexsadana (Rexsadana bibit) mulai dari Jenis, Cara Beli dan Keunggulan yang Dimilikinya.

Pengertian Bibit Rexsadana

Bibit Reksadana adalah aplikasi penyedia reksadana untuk membantu investor pemula memulai investasinya.

Melalui Bibit rexsadana, investor bisa langsung berinvestasi secara optimal dengan level risiko yang bisa disesuaikan dengan profil risiko masing-masing yang diterapkan lewat teknologi yang memenangkan Nobel Prize, yaitu Modern Portfolio Theory. 

Teknologi tersebut membantu investor pemula mengenali profil risikonya yang dikategorikan dari beberapa indikator seperti toleransi risiko, usia, hingga kondisi finansial.

Bibit sendiri merupakan agen penjual efek reksadana (APERD) yang didirikan pada Januari 2019 dan telah mengantongi izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

So, kamu tertarik untuk berinvestasi di rexsadana melalui bibit rexsadana? Yuk simak ulasan lengkapnya berikut ini!

Cara mulai investasi bibit rexsadana

Melalui penerapan teknologi, Bibit rexsadana akan mempelajari profil risiko nasabah dan merekomendasikan alokasi investasi yang paling optimal untuk nasabah tersebut. 

Misal, untuk kamu dengan profil kamu konservatif, kamu akan diminta mengalokasikan lebih banyak investasi di reksadana pasar uang dan obligasi.

Sebaliknya, jika profil kamu profil agresif, kamu akan disarankan melakukan alokasi dana investasi lebih banyak ke reksadana saham.

Saran yang diberikan tersebut bisa kamu ambil atau kamu tolak karena bersifat masukan. Selebihnya silahkan sesuaikan dengan tujuan investasi diri kamu sendiri.

Berikut tahapan investasi di Bibit Reksadana

  • Unduh aplikasi Bibit di smartphone melalui Play Store atau App Store di hp kamu
  • Kemudian Daftar akun secara online 
  • Lakukan pembukaan rekening secara digital tanpa formulir sesuai minimal investasi awal di bibit rexsadana yaitu Rp500 ribu
  • Setelah itu, kamakan langsung mendapatkan 5 rekomendasi portofolio terbaik sesuai profil kamu yang dinilai dari usia, penghasilan, dan toleransi kamu atas risiko
  • Selanjutnya kamu sudah bisa langsung memulai investasi dengan membeli reksadana yang telah direkomendasikan
  • Terakhir, pantau portofolio kamu kapan pun dan di mana pun karena semua layanannya sudah berbasis online.

Setelah melakukan proses awal investasi bibit rexsadana, kamu bisa melakukan pembelian rexsadana rutin setiap bulannya untuk mempercepat pencapaian target investasi kamu. 

Cara beli Bibit Reksadana

Terdapat empat cara mudah melakukan pembelian bibit reksadana pada platform online, yaitu :

1. Pembelian bibit reksadana rekomendasi Robo

Cara membeli bibit rexsadana yang pertama melalui rekomendasi robo, berikut langkahnya :

  • Masuk ke halaman Home, lalu klik Investasi Sekarang
  • Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu Klik Beli
  • Baca Prospektus Produk reksa dana yang ingin kamu beli dengan klik Baca Selengkapnya, Checklist jika sudah setuju, lalu klik Confirm
  • Pilih metode pembayaran apakah menggunakan LinkAja, Go-Pay, atau Transfer Manual, lalu klik Bayar
  • Khusus metode transfer manual, kamu perlu mengunggah bukti transfer atau konfirmasi pembayaran

2. Pembelian bibit rexsadana lewat virtual account BNI

Cara membeli bibit rexsadana berikutnya adalah melalui virtual account BNI, berikut langkah-langkahnya :

  • Masuk ke situs Bibit
  • Cek Rekomendasi Robo
  • Klik ‘Investasi Sekarang
  • Masukan Nominal Order, lalu klik Beli
  • Checklist bahwa kamu sudah menyetujui syarat dan ketentuan, lalu klik Bayar Sekarang
  • Pilih Virtual Account, lalu klik Bayar
  • Pilih Virtual Account BNI, lalu klik Bayar
  • Kamu akan masuk ke halaman Order Detail, memperoleh informasi rekening tujuan transfer, dan berapa yang harus di transfer. Klik Salin untuk menyalin nomor virtual account, lalu lakukan transfer ke virtual account tersebut sesuai nominal order kamu
  • Untuk membaca panduan transfer (cara pembayaran), silakan scroll ke bawah halaman Order Detail

3. Pembelian bibit reksadana lewat Gopay

Berikut ini prosedur pembelian bibit reksadana melalui Gopay:

  • Klik Investasi Sekarang
  • Input Nominal Pembelian lalu Klik Beli
  • Checklist bahwa Kamu Telah Setuju dengan Isi Prospektus lalu Klik Confirm
  • Pilih Metode Pembayaran GO-PAY lalu Klik Bayar
  • Klik Buka Aplikasi GO-PAY
  • Klik Pay
  • Input Pin GO-PAY Kamu
  • Nominal Pembelian akan Langsung Muncul di Halaman Portfolio

4. Pembelian bibit reksadana sesuai pilihanmu

Cara pembelian bibit rexsadana yang terakhir adalah sesuai pilihanmu. Berikut langkah-langkahnya :

  • Dari halaman Home, klik tombol Search.
  • Pilih jenis reksadana, apakah Obligasi, Saham, Syariah, atau Pasar Uang, kemudian Klik produk reksadana pilihan kamu.
  • Pelajari data dan informasi reksadana, scroll ke bawah untuk membaca Prospektus, Jika sudah yakin, Klik Beli.
  • Masukkan nominal dana yang ingin kamu investasikan, lalu klik Beli.
  • Check list bahwa kamu sudah menyetujui semua isi prospektus reksadana, lalu klik Confirm.
  • Pilih metode pembayaran, apakah ingin menggunakan Go-Pay, LinkAja, atau Transfer Manual, lalu klik Bayar.

Cara Mencairkan Bibit Rexsadana

Dengan mencairkan bibit reksadana, berarti kamu menjual portofolio kamu untuk diuangkan.

Lalu bagaimana caranya mencairkan bibit rexsadana? Simak prosedur mencairkan Bibit Rexsadana berikut ini!

  • Klik Menu Portofolio
  • Pilih apakah portofolio Dana Pensiun atau portofolio Dana Tabungan yang ingin kamu jual
  • Klik tombol Jual pada reksadana yang ingin kamu jual
  • Tentukan jumlah unit yang ingin kamu jual dengan menggeser Slider, lalu Klik Jual
  • Input PIN kamu, lalu klik Konfirmasi untuk mengkonfirmasi transaksi penjualan
  • Kamu akan memperoleh Email ketika dana hasil penjualan reksadana masuk ke rekening pribadi kamu

Keunggulan dan kekurangan Bibit Reksadana

Kecanggihan teknologi untuk mengenal risiko calon investor menjadi salah satu keunggulan Bibit Rexsadana. 

Hanya saja, dibalik keunggulannya tersebut, terselip kekurangan yang bisa kamu jadikan pertimbangan sebelum memilih berinvestasi di bibit reksadana.

Berikut beberapa keunggulan dan kekurangan investasi bibit rexsadana secara online.

1. Keunggulan investasi bibit rexsadana

  • biaya administrasi dan fee lainnya lebih ringan ketimbang berinvestasi langsung ke manajer investasi
  • gratis biaya komisi karena semua pembelian bibit reksadana gratis biaya komisi
  • Dana investasi minim mulai Rp100 ribu hingga nominal yang sesuai kenyamanan investor
  • Bisa dicairkan kapan aja dan cepat tanpa penalti
  • Gak ada pajak
  • Investasi yang dirancang khusus sesuai profil risiko investor
  • Rebalancing otomatis untuk mempertahankan alokasi yang optimal
  • Buka akun instan secara digital dalam hitungan menit tanpa formulir, tanpa financial planner, dan tanpa spreadsheet
  • Keamanan dana dari bank karena Bibit gak menyimpan uangmu. Dana yang diinvestasikan langsung ditransfer ke bank kustodian dan dikelola perusahaan berlisensi OJK. Dana hanya bisa dicairkan ke rekening atas nama kamu
  • Dukungan teknologi tinggi lewat pendekatan Teori Modern Portfolio yang terbukti menjaga risiko dan memaksimalkan keuntungan lewat diversifikasi

2. Kekurangan investasi bibit rexsadana

Berikut ini beberapa kekurangan Bibit Rexsadana yang wajib kamu tahu, diantaranya :

  • Robo Advisor yang digadang-gadang luar biasa dalam mendeteksi profil risiko belum tentu memberikan hasil maksimal dalam pemilihan jenis reksadana
  • Pertanyaan survei yang diberikan terbatas dan ragamnya profil risiko hanya dikelompokkan menjadi 10 jenis
  • Produk reksadana yang tersedia pada aplikasi terbatas sehingga investor tidak leluasa dalam memilih reksadana

Jenis-jenis reksadana

Berikut jenis-jenis reksadana yang tersedia yang bisa kamu jadikan pertimbangan saat menempatkan uang di reksadana.

1. Reksadana pasar uang

Reksadana pasar uang adalah jenis reksadana yang investasinya ditempatkan 100 persen pada instrumen pasar uang seperti obligasi yang jatuh tempo kurang dari satu tahun, deposito, dan Sertifikat Bank Indonesia (SBI).

Dengan menjaga periode waktu yang singkat, jenis reksadana ini mampu mengurangi risiko sehingga menjadi jenis rexsadana paling aman.

Hanya saja, keuntungan yang akan diperoleh menjadi paling kecil diantara jenis bibit rexsadana yang lain.

Return reksadana pasar uang tetap lebih tinggi ketimbang deposito.

Penempatan dana investasi bibit reksadana pasar uang, yaitu:

  • Deposito Bank OCBC NISP
  • Deposito Bank BTPN
  • Deposito Bank Standard Chartered
  • Deposito Bank BNI
  • Obligasi jangka pendek dari Sarana Multigriya Financial

2. Reksadana obligasi

Sesuai namanya, jenis reksadana ini sebagian besar alokasi investasi pada surat utang (obligasi).

Jadi, ketika kamu membeli reksadana obligasi, sebagian besar dana masyarakat yang terkumpul akan dibelikan surat utang jangka panjang oleh manajer investasi.

Komposisi portofolio reksadana obligasi terdiri atas 80 persen surat utang dan sisanya adalah produk pasar uang.

Sedangkan untuk keuntungannya terletak pada pembayaran kupon obligasi yang diterima manajer investasi karena ketika kamu menerima kupon alias bunga berarti harga reksadana naik sehingga berimbas pada keuntungan kamu sebagai investor reksadana obligasi.

3. Reksadana saham

Rexsadana saham komposisi terbesarnya adalah 80 persen dialokasikan pada efek saham dan sisanya pada surat utang atau pasar uang.

Hal ini membuat portofolio tersebut paling berisiko ketimbang reksadana lainnya.

Rexsadana saham memiliki potensi keuntungan paling besar. Seperti di bibit rexsadana, alokasi investasi dari reksa dana BNI AM IDX30 adalah 99 persen pada saham dan 1 persen pada kas dan deposito. Itu artinya sebagian besar dana masyarakat yang terkumpul akan dibelikan saham oleh manajer investasi.

Saham yang menjadi alokasi terbesar adalah:

  • Astra Internasional
  • Bank BCA
  • Telkom Indonesia
  • Bank Mandiri
  • Bank BRI

Ketika harga saham yang dibeli oleh BNI AM IDX30 mengalami kenaikan, NAB (harga) reksadana juga akan mengalami kenaikan, begitupun sebaliknya.

4. Reksadana syariah

Dalam pengelolaannya, rexsadana syariah memiliki kebijakan syariah, artinya hanya berinvestasi pada perusahaan dengan kategori halal dan memenuhi rasio keuangan tertentu.

Kategori halal yang dimaksud disini adalah manajer investasi tidak berinvestasi pada:

  1. Perusahaan yang memproduksi atau menjual sesuatu yang haram menurut Islam, seperti menjual daging babi, minuman keras, bisnis hiburan maksiat, judi, pornografi, dsb.Perusahaan yang memiliki bisnis bersifat riba (adanya bunga) atau judi (maysir)
  2. Perdagangan yang tidak disertai penyerahan barang
  3. Perusahaan yang merugikan orang banyak dan bersifat mudarat (rokok)
  4. Jual beli mengandung ketidakpastian (gharar) dan spekulatif
  5. Transaksi suap (risywah)
  6. Perdagangan dengan penawaran dan permintaan palsu (bai’ najasy)

Memenuhi rasio keuangan tertentu, yaitu:

  • Total pendapatan bunga dan pendapatan tidak halal lainnya dibandingkan dengan total pendapatan usaha (revenue) dan pendapatan lain-lain tidak lebih dari 10 persen.
  • Total utang yang berbasis bunga dibandingkan dengan total ekuitas tidak lebih dari 82 persen (delapan puluh dua per seratus) yang berarti modal 55 persen dan utang 45 persen.

Kebijakan investasi reksadana syariah hanya dapat dilakukan pada instrumen keuangan yang sesuai dengan syariah Islam, yaitu :

  • Instrumen Pasar Uang Syariah meliputi : Sertifikat Investasi Mudharabah Antar-bank (SIMA), Sertifikat Wadiah Bank Indonesia (SWBI), dan Certificate of Deposit Mudharabah Muqayyadah (CD Mudharabah Muqayyadah).
  • Efek Pasar Modal Syariah meliputi saham-saham yang masuk dalam DES (Daftar Efek Syariah), obligasi syariah (sukuk), serta efek surat utang lainnya yang sesuai dengan prinsip syariah.

Mengenal Robo Advisor Bibit

Robo Advisor adalah teknologi yang dapat membantu calon investor merancang portofolio investasi yang optimal yang akan mengkategorikan kamu berdasarkan umur, profil risiko, dan tujuan hidup kamu secara otomatis dan didukung oleh riset pemenang Nobel Prize Harry Markowitz yang dinamakan Modern Portfolio Theory. 

Teknologi Bibit mendemokrasikan penelitian akademik yang sudah teruji sehingga siapa pun dapat berinvestasi dengan benar.

Cara kerjanya meliputi :

  • Auto Risk Profiling
  • Auto Rebalancing
  • Auto Financial Plan

Platform lain yang menjual reksadana online

Jika kamu belum yakin untuk berinvestasi lewat Bibit Rexsadana, kamu bisa memilih jenis investasi milik rexsadana lainnya seperti :

  • Bareksa
  • IpotFund
  • Bukareksa (Bukalapak)
  • Tokopedia

Perbedaan reksadana dan unit link

Dalam proses investasi, perbedaan antara reksadana dan unit link langsung terlihat.

Unit link sendiri merupakan asuransi jiwa yang disertai investasi sehingga nasabah asuransi yang membeli produk ini akan mendapatkan proteksi jiwa dan juga hasil investasi.

Perbedaan investasi rexsadana dan unit link :

PerbedaanRexsadanaUnit Link
Jumlah dan waktuNominal bebas (rata-rata minimal Rp100 ribu) dan tidak ada setoran bulananNominal berkisar Rp400 ribu/bulan dan harus membayar setiap bulan
Manajer investasiBisa ganti kapan sajaTidak bisa ganti
Biaya beli dan jual (fee)0-2%Sekitar 5% sekali top up
PencairanBisa diambil kapan saja jika nilai investasi telah terbentukSetiap saat, tidak ada batas waktu
NominalRp100 ribuRp400 ribu/bulan
Hasil investasiBisa dicairkan sejak hari pertamaSetelah tahun ke-2
Proteksi asuransiTidak adaAda

Itulah informasi tentang Bibit Reksadana yang bisa kabarindonk.com rangkung untuk sobat semua. Semoga bermanfaat 🙂